Penerimaan Peserta Didik Baru MA MAHIR Watusalam Tahun Pelajaran 2017/2018

Profil MA MAHIR Watusalam

PROFIL MA ATH-THOHIRIYYAH WATUSALAM
( MA MAHIR )


NAMA MADRASAH
MA ATH-THOHIRIYYAH WATUSALAM
NSM
131233260013
NPSN
69894834
TAHUN BERDIRI
2013
STATUS MADRASAH
SWASTA
AKREDITASI
C
KEPALA MADRASAH
IMAM MAHMUDI, S.PD.I.
ALAMAT MADRASAH
WATUSALAM GG. 02 RT. 016 RW.008 BUARAN,
KABUPATEN PEKALONGAN. 51171.
KONTAK
0858-6677-7540
EMAIL
WEBSITE
BRAND/SLOGAN
SEKOLAH BAYAR PAKAI DOA



VISI DAN MISI
MA MAHIR WATUSALAM
A.    Visi Madrasah
Visi Madrasah Aliyah Ath-Thohiriyyah adalah “MENJADI MADRASAH ALIYAH YANG RELIGIUS DAN BERKUALITAS”.
  •  Indikator Visi MA Ath-Thohiriyyah
Berikut ini adalah indikator pencapaian visi Madrasah Aliyah Ath-Thohiriyyah.

No
Nilai
Indikator
1.
Religius

-       Mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
-       Melaksanakan sholat berjama’ah secara berkesinambungan
-       Mengadakan peringatan hari besar agama Islam
-       Membudayakan bacaan-bacaan yang baik (kalimah toyyibah) dalam kehidupan siswa sehari-hari
2.
Berkualitas
-       Mampu melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai kurikulum nasional
-       Mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna layanan
-       Mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di dunia kerja dan/atau pendidikan.

B.     Misi Madrasah
Untuk mencapai visi, Madrasah Aliyah Ath-Thohiriyyah melaksanakan misi :
  1.  Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman.
  2. Meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan.
  3. Menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, kreatif, bersih, nyaman dan aman.
  4. Memberikan pelayanan yang baik kepada peserta didik, orangtua/wali, maupun pihak terkait lainnya.
  5. Melaksanakan proses pendidikan berbasis religius dengan pembiasaan memulai dan mengakhiri pelajaran dengan berdo’a bersama, sholat berjamaah, dan penggunaan kalimah toyyibah setiap hari serta pelaksanaan peringatan hari besar Islam.
  6. Melaksanakan proses pendidikan berkualitas yang sesuai dengan kurikulum nasional, muatan lokal, serta tuntutan dunia kerja dan/atau pendidikan lanjutan.